Yeremia 29:5-9 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-l...

Surat kiriman kepada orang-orang buangan di Babel

Yeremia 29:5-9 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang! Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Mengapa harus mendetail sekali Tuhan menyatakan apa yang harus dilakukan oleh orang-orang Israel waktu itu (dalam Pembuangan)? - Dirikan rumah, buat kebun - Berkeluargalah - Bekerjalah untuk kesejahteraan kotamu dan dirimu Gak perlu sebenarnya diomongin oleh Tuhan, sebab bukanlah hal-hal itu adalah sesuatu yang memang harus mereka lakukan. Bayangin aja kalau mereka tidak melakukan hal itu, apa jadinya? Jadi, kenapa harus rinci? Kenapa harus diingatkan selalu oleh Tuhan bagi Israel waktu itu? Apakah karena ada kemungkinan orang-orang Israel yang ada dalam pembuangan di negeri asing (Babel) waktu itu sudah sedemikian terpuruk jatuhnya sehingga bahkan untuk melakukan apa yang sudah seharusnya mereka lakukan, bahkan untuk hal itu, mereka sudah tak ada lagi semangat untuk mengerjakannya. Mungkin. Kita semua tentu tahu bagaimana grafik perjalanan bangsa Israel. Berada di puncak kejayaan di masa Daud menjadi raja, kemudian semakin meroket di masa Salomo, sekaligus juga mulai menukik di masa akhir pemerintahan Salomo, hingga kerajaan terpecah menjadi dua (Utara dan Selatan). Kemudian semakin terpuruk jauh setelah itu hingga berujung pada titik terendah; dibuang ke negeri asing. Bayangkan tentang satu bangsa yang telah mengetahui bahwa mereka adalah "umat pilihan", tetapi sekarang menjadi "umat buangan". Pasti gak enak sekali rasanya.

0 komentar: