Yeremia 29:5-9 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-l...
Surat kiriman kepada orang-orang buangan di Babel
"Lakukan perintah Tuhan Yesus, maka kamu mengalami mujizat" Salam sejahtera bagi kita semua. Dalam pelayanan-Nya Tuhan Yesus ser...
Lakukan perintah Tuhan Yesus, maka kamu mengalami mujizat
"Lakukan perintah Tuhan Yesus, maka kamu mengalami mujizat"
Salam sejahtera bagi kita semua.
Dalam pelayanan-Nya Tuhan Yesus sering membuat mujizat, dengan tujuan untuk memberikan kesembuhan, memberi kehidupan, dan khususnya untuk menyingkapkan rahasia Kerajaan Allah. Tentu diharapkan bagi orang yang mengalami mujizat, bukan hanya mengalami kesembuhan, akan tetapi juga
memperoleh kehidupan kekal, dan juga mengetahui kehendak Kerajaan Allah. Jadi, bukan mujizatnya yang menjadi fokus utama, tetapi apa akibat dan dampak ketika mengalami mujizat tersebut. Dalam Firman Tuhan ini, menurut para ahli Perjanjian Baru, inilah mujizat pertama yang dilakukan Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya, yaitu mengubah air menjadi anggur di pesta perkawinan di Kana.
Dari peristiwa ini ada beberapa hal yang penting kita terapkan dalam kehidupan kita saat ini, yaitu: pertama, bagaimana pun persiapan yang kita lakukan dalam sebuah pesta atau pekerjaan apapun tanpa campur tangan Tuhan, selalu ada yang kurang. Seperti yang terjadi dalam pesta perkawinan di Kana, mereka kekurangan anggur, dan hal itu akan membuat malu tuan rumah. Bagaimana supaya kita tidak mengalami hal seperti itu, bagaimana supaya kita tidak malu????
Jangan andalkan apa yang ada dalam dirimu, bagaimanapun kesiapanmu tanpa Allah semua akan sia-sia. Oleh karena itu, selalu andalkan Tuhan dalam kehidupanmu. Kedua, di dalam setiap kesulitan, pasti ada Tuhan untuk menolong kita. Sebagaimana dalam perkawinan di Kana, Tuhan Yesus hadir untuk menolong kesulitan yang terjadi. Maka dari itu, undanglah Allah dalam kehidupanmu, agar kamu ditolong dalam setiap kesulitanmu.
Ketiga, lakukanlah apa yang disuruh oleh Tuhan, maka kamu akan tertolong. Dalam konteks firman Tuhan ini, Tuhan Yesus menyuruh para pelayan untuk mengisi tempayan-tempayan dengan air. Dan mereka melakukannya tanpa berbantah. Bisa saja mereka berbantah dan bertanya, untuk apa diisi tempayan dengan air, padahal tempayan itu adalah tempat untuk anggur; akan tetapi yang terjadi, mereka tidak berbantah, mereka justru melakukan sesuai dengan perintah. Acap kali dalam kehidupan ini, kita mengikuti pikiran kita sendiri bukan menurut apa yang dikehendaki oleh Allah, sehingga kita mengalami kegagalan dan bahkan bisa malu.
Ke empat Tuhan menolong dengan segala bahkan dengan cara paling sederhana. Tidak ada yang menduga bahwa Tuhan akan mengubah air menjadi anggur. Ini adalah tindakan di luar pemikiran manusia. Sering juga kita berpikir dan memohon pada Tuhan supaya Tuhan memberikan solusi yang rumit dan hal- hal yang besar. Ternyata Tuhan menghadirkan solusi yang sederhana, namun justru itu yang menjawab persoalan hidup kita. Saudara-saudara, jemaat yang dikasihi Tuhan. Dari kisah mujizat Tuhan Yesus ini, kita juga perlu memahami beberapa hal dalam kehidupan kita.
Apakah saudara juga membutuhkan mujizat dalam hidupmu????
Mungkin hampir semua jawaban, iya saya butuh mujizat terjadi dalam hidupku. Bahkan saking butuhnya mujizat, ada banyak juga sampai mencari mujizat ke mana-mana. Misal: hadir pada acara-acara KKR yang menjanjikan ada mujizat di sana. Ada juga yang berdoa khusyuk meminta mujizat kepada Allah. Ada juga yang mempercayai berita-berita atau info-info media, yang sebenarnya adalah editan, dengan entengnya kita membagikan artikel tersebut. Itu adalah gambaran orang jaman sekarang mencari mujizat, terkesan kita memaksakan adanya mujizat.
Apakah saudara juga masih yakin bahwa di jaman sekarang mujizat Tuhan masih ada???? Ataukah Tuhan tidak lagi mendatangkan mujizat dalam kehidupan kita????
Menurut Firman Tuhan ini, mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bukan karena dicari, bukan juga karena dipaksakan, tetapi murni karena kehendak Tuhan Yesus sendiri, Kuncinya adalah: Di mana Tuhan Yesus hadir, di situ ada mujizat. Dan mujizat itu bukan harus hal-hal besar dan luar biasa, tetapi bisa juga dengan hal-hal yang sederhana. Yang pasti menjawab persoalan hidup kita. Dan yang penting lagi, mujizat Tuhan Yesus terjadi karena kita siap untuk melakukan sesuai dengan perintah-Nya, bukan sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Lakukan saja apa yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus dalam hidupmu, maka mujizat akan terjadi bagimu. AMIN
Dikutip dari HKBP Bethlehem Pulau Burung Ressort Tanjung Balai Karimun
Ibrani 9:11-14 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih...
Kristus adalah Pengantara dari perjanjian yang baru
"Kepemimpinan yang Menghamba" Salam sejahtera bagi kita semua. Memenuhi panggilan Tuhan menjadi Pemimpin Rohani bukanlah keputusa...
kepemimpinan yang menghamba
Yesaya 54:1-4 Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yan...
Perjanjian damai dengan Sion
Ayub 42:7-17 Setelah Tuhan mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap...
Melestarikan Budaya
Kejadian 2:18-25 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang se...
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances